
I. Memahami Dasar-Dasar Formulasi Deterjen Cair
Inti dari deterjen cair adalah sistem yang seimbang antara bahan aktif dan bahan pembantu. Berikut ini adalah komponen utamanya:
Surfaktan: deterjen yang mengurai minyak dan kotoran.
Air: pelarut yang menjaga segala sesuatu tetap dalam larutan.
Pengawet: mencegah pertumbuhan mikroba.
Perasa, Pewarna, Enzim: meningkatkan daya tarik sensorik dan kinerja.
Pengental dan penstabil: digunakan untuk mengontrol viskositas, menangguhkan partikel dan mencegah pemisahan.
Kategori pengental dan penstabil terakhir ini adalah di mana HPMC dan HEC unggul. Tidak hanya memperbaiki tekstur dan penampilan, tetapi juga meningkatkan stabilitas dan umur simpan deterjen.
II. Mengapa HPMC dan HEC Sangat Penting dalam Deterjen Cair

1. HPMC (Hidroksipropil Metil Selulosa)
2. HEC (Hidroksietil Selulosa)
3. Fungsi Utama
Kombinasi HPMC dan HEC meningkatkan suspensi partikel enzim dan perisa serta mencegah sedimentasi.
Kontrol reologi dan peningkatan stabilitas
HPMC dan HEC memodulasi karakteristik aliran untuk penuangan dan stabilitas yang optimal. HEC mempertahankan kemampuan mengalir pada suhu rendah, dan gelasi HPMC mencegah stratifikasi bahan.
Efisiensi Pembersihan yang Ditingkatkan
HPMC membentuk matriks pelindung di sekitar protease dan amilase untuk meminimalkan hilangnya aktivitas selama penyimpanan. Hal ini sangat penting untuk formulasi bebas fosfat, di mana stabilitas enzim secara langsung memengaruhi penghilangan noda. HPMC dan HEC meningkatkan penghilangan noda dengan memperpanjang waktu tinggal surfaktan pada kain melalui sifat pembentuk film, terutama dalam kondisi air sadah.
Kompatibilitas
HPMC dan HEC menggantikan polimer berbasis minyak bumi untuk meningkatkan kemampuan terurai secara hayati. Penelitian telah menunjukkan bahwa asam sitrat, bahan tambahan lingkungan yang umum, bekerja secara sinergis dengan selulosa ini untuk meningkatkan kinerja enzim dalam sistem bebas fosfat.
III. Masalah Umum Deterjen Cair
1. Viskositas yang tidak stabil
Seiring waktu atau pada suhu yang berbeda, produk dapat menjadi terlalu tipis atau terlalu tebal. HPMC adalah pengental yang dapat diandalkan karena memiliki ketahanan suhu yang kuat dan dapat mempertahankan viskositas yang stabil. Sementara itu, HPMC memiliki karakteristik aliran yang ideal untuk kontrol yang lebih baik.
2. Pemisahan atau pengendapan deterjen
Peletakan deterjen dalam waktu yang lama dan delaminasi adalah masalah utama. Khususnya pada deterjen yang mengandung banyak bahan aktif atau partikel tambahan, HEC memiliki efek penstabil yang sangat baik, memastikan keseimbangan surfaktan yang benar, menghindari kelebihan beban sistem dengan aditif yang tidak sesuai, dan dengan demikian mengurangi risiko pemisahan atau pengendapan.
3. Pengental apa yang terbaik untuk formulasi deterjen cair?
Baik HPMC dan HEC adalah pilihan yang baik. HPMC memberikan pengentalan dan kontrol aliran yang baik, sedangkan HEC ideal untuk sistem yang jernih dan tahan garam.
4. Dapatkah saya menggunakan HPMC dan HEC?
Ya, Anda bisa! Banyak pelanggan yang menggunakan kedua produk ini untuk saling melengkapi kekuatan satu sama lain: HPMC untuk struktur dan HEC untuk kejernihan dan tekstur.
5. Berapa viskositas yang ideal untuk deterjen cair rumah tangga?
Secara umum, 1.500-3.000 cps pada suhu 25°C adalah viskositas yang ideal untuk produk yang dituang dengan tangan, tetapi hal ini tergantung pada posisi merek dan jenis dispenser Anda.

IV. Cara Efektif Menggunakan HPMC dan HEC dalam Formulasi
Agar HPMC dan HEC dapat bekerja secara optimal, penting untuk mengikuti proses yang benar:
1. Dosis yang disarankan:
HPMC: Biasanya 0.3% hingga 1.0%tergantung pada viskositas yang diinginkan.
HEC: Biasanya 0,2% hingga 0,8%terutama dalam formulasi yang jelas.
2. Tip Pembubaran:
Secara perlahan-lahan, bubuhkan bubuk ke dalam air sambil diaduk.
Hindari menambahkan air panas secara langsung, karena hal ini dapat menyebabkan penggumpalan.
V. Kesimpulan
Mengoptimalkan formulasi deterjen cair bukan hanya tentang mencampurkan surfaktan yang tepat, tetapi juga tentang menciptakan produk yang seimbang yang memenuhi harapan konsumen. Menggunakan aditif berkualitas tinggi seperti HPMC dan HEC dapat membantu Anda memecahkan masalah formulasi yang umum. Apakah Anda meluncurkan lini deterjen baru atau meningkatkan formulasi yang sudah ada, pertimbangkan HPMC dan HEC sebagai penambah formulasi pilihan Anda. Keserbagunaan dan kinerjanya akan membuat perbedaan yang nyata.